PESAN TOLERANSI BERAGAMA DALAM FILM "KAU ADALAH AKU YANG LAIN" KARYA ANTO GALON (KAJIAN ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE)

Film merupakan media komuniaksi visual yang sangat berkembang pesat di Indonesia, bahkan film dapat menjadi inspirasi hidup bagi peminat dari film yang digemarinya karena penyampaian pesan dalam film sangatlah mudah untuk dicermati bagi peminatnya. Film “kau adalah aku yang lain” merupakan film yang mengangkat cerita fiksi sebuah ambulan yang membawa pasien dengan kondisi kritis namun terdapat jembatan yang rusak sehingga memaksakan ambulan mencari jalan alterbatif lain. Namun, di pertengahan jalan terdapat kegiatan beragama (pengajian) yang sedang berlangsung sehingga jalannya ditutup sem entara oleh warga. Dengan demikian ambulan pun tidak diperbolehkan melewati jalan oleh salah satu warga yang menjaga jalan tersebut dengan alasan pasien yang dibawa berbeda keyakinan akan tetapi seorang polisi membantu ambulan untuk melewati jalan yang sempat ada perdebatan dengan warga tersebut. Metode penelitin yang penulis gunakan jenis penelitian desktiptif text yaitu penelitian yang menyajiakan berupa kata-kata dan gambar yang berkemungkinan menjadi kunci atau informasi terjait penelitian. Analisis penulis lakukan menggunakan teori semiotika john fiske dengan sumber data dan objek dari film “kau adalah aku yang lain”. Hasil dari penelitian ini adalah film “kau adalah aku yang lain” terdapat pesan toleransi beragama yang kemudian diterapkan dalam semiotika yang dikaji john fiske melalui tiga level. Level realitas, menyajikan sebuah pesan toleransi beragama, seperti persaudaraan, tolong menolong, dan persetujuan dalam perbedaan. Level representasi, menyajikan dari aspek teknik kamera, pengaturan lighting, dan setting tempat yang menggambarkan sebuah pesan toleransi beragama dan level representasi dan level realitas saling mendukung supaya film tersajikan dengan jelas. Level ideologi, pada intinya terdapat pada adegan-adegan film “kau adalah aku yang lain” menggunakan ideologi humanism dan pluralism